Serangan Iran – Israel saat Trump Umumkan Gencatan Senjata

Internasional13 Dilihat

TEHERAN, JurnaLodie.com – Gencatan senjata secara nominal sudah dimulai, tetapi pelanggaran segera terjadi oleh Iran sehingga Israel melakukan serangan balasan, Selasa 24 Juni 2025 (Wita).

Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah sepakat gencatan senjata sejak pukul 00:00 GMT pada 24 Juni, dengan rencana Israel memulai penghentian pada siang hari setelah pencapaian tujuan perang.

Berikut adalah pembaruan terbaru terkait perang Iran–Israel per Selasa, 24 Juni 2025 (waktu AS dan global) dikutip JurnaLodie.com dari Guardian:

Trump mengumumkan gencatan senjata, serangan rudal Iran setelah gencatan dimulai.

Meski gencatan senjata diumumkan, Iran meluncurkan gelombang rudal ke wilayah Israel, termasuk Beersheba, yang menewaskan sedikitnya 4–5 warga sipil dan melukai puluhan lainnya

Israel membalas karena pelanggaran gencatan. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan serangan terhadap target Iran—termasuk kemungkinan serangan di Tehran—sebagai respons atas pelanggaran pakta gencatan

Sebelumnya, Iran menembakkan sekitar enam rudal ke pangkalan militer AS di Al Udeid, Qatar, pada 23 Juni (operasi “Glad Tidings of Victory”). Semua rudal berhasil dicegat tanpa korban

Pasar keuangan dan energi

Pengumuman gencatan senjata menyebabkan penurunan harga minyak sekitar 3%, memicu reli pasar saham global dan melemahnya dolar AS

Kontroversi diplomasi

Iran menyangkal secara resmi menyetujui gencatan senjata, sementara Netanyahu menyatakan Israel hanya setuju berhenti bertempur setelah tujuan tercapai

PBB dan negara-negara besar menyerukan solusi diplomatik berkelanjutan, mengingat kerentanan instantan dari gencatan yang rapuh .

Ringkasan Kronologi Hari Ini (24 Juni):

Waktu (GMT) Peristiwa

00:00 Gencatan senjata mulai berlaku (Trump)

00:00–07:00 Iran meluncurkan rudal ke Israel

Pagi hari Israel menuduh pelanggaran gencatan dan perintahkan serangan balasan

Siang hari Israel resmi menghentikan operasi setelah tujuan tercapai (pernyataan Netanyahu)

Kondisi saat ini sangat tegang—dua negara tetap siap tempur, dan situasi berpotensi memburuk jika diplomasi gagal menenangkan perseteruan.

Pasar global bereaksi positif terhadap pengumuman gencatan, namun hal tersebut rapuh karena fakta pelanggaran terjadi dalam hitungan jam.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed