JurnaLodie.com – Pabrikan mobil asal Tiongkok yang sedang merevolusi pasar global lewat pertumbuhan spektakuler kini ikut meramaikan tren kendaraan listrik kota (urban EV) dengan Dolphin Surf — model terkecil dan paling terjangkau yang kini hadir di showroom Israel. Inilah uji coba perdana dari calon bintang penjualan berikutnya.
Pada September 2022, BYD berubah drastis dari merek Tiongkok yang nyaris tak dikenal menjadi salah satu kisah sukses paling mencolok di pasar mobil Israel. Tak hanya menjadi merek kendaraan listrik (EV) terlaris, BYD menempati posisi keempat secara keseluruhan dalam registrasi kendaraan setahun kemudian, dengan Atto 3 menjadi mobil paling laris selama dua tahun berturut-turut. Secara global, BYD bahkan berhasil menggeser Tesla sebagai produsen EV terbesar lebih dari setahun lalu.
Namun, di tahun 2025, bisnis BYD di Israel melambat. Dalam sepertiga pertama tahun ini, pengiriman kendaraan turun 50%, meski mereka masih mencatat pertumbuhan signifikan di Eropa. Penyebab utamanya: keterlambatan peluncuran Seal U plug-in hybrid, dan meningkatnya persaingan dari merek lain.
Dikutip JurnaLodie.com dari YNet, BYD berharap membalikkan tren tersebut lewat Dolphin Surf, mobil listrik kecil yang diperkenalkan dua tahun lalu di Shanghai Auto Show (awalnya bernama Seagull). Mobil ini memasuki segmen baru di Israel yang saat ini hanya diisi oleh Leapmotor T03 dan Dongfeng Box, dan diperkirakan akan tumbuh dengan masuknya kompetitor global lainnya.
Desain & Interior
Seperti banyak EV kota lainnya, Dolphin Surf tampil dengan desain mencolok — walaupun selera terhadap tampilannya bisa beragam. Warna hijau limau membuatnya menonjol, tapi belum tentu disukai semua orang.
Interiornya terasa lebih sederhana dari ekspektasi, dengan nuansa gelap dan permukaan plastik kasar. Fungsional, namun terasa kurang mewah. Tetap, mobil ini dilengkapi dengan:
Panel instrumen digital 7 inci
Layar sentuh 10,1 inci yang bisa diputar (fitur khas BYD)
Sayangnya, resolusi layarnya rendah dan ikon kecil membuat pengoperasian agak sulit. Sistem AC dikontrol lewat gerakan tiga jari di layar:
Geser kiri/kanan: kecepatan kipas
Geser atas/bawah: suhu
Namun, tak ada pengaturan suhu pasti (tanpa climate control), hanya penggeser panas-dingin. Kipas juga cukup bising.
Posisi duduk pengemudi nyaman, meski jangkauan setir terbatas mempengaruhi ergonomi. Visibilitas sangat baik — penting untuk kota. Ada banyak ruang penyimpanan praktis, termasuk kompartemen besar di tengah. Unit tes juga dilengkapi pengisi daya nirkabel untuk ponsel.
Fitur & Fungsionalitas
Untuk kelasnya, Dolphin Surf termasuk kaya fitur, dengan:
Jok kulit sintetis
Kursi depan elektrik
Kamera parkir 360 derajat
Mobil bisa diakses via kunci NFC atau aplikasi ponsel, yang juga bisa mengontrol AC, lokasi mobil, dan status baterai dari jarak jauh.
Dibanding Dolphin standar, versi Surf lebih pendek 30 cm (panjang 399 cm) dan wheelbase-nya 20 cm lebih pendek (250 cm). Bangku belakang hanya untuk dua orang, yang justru memberi kesan kabin lapang, bahkan melebihi beberapa city car bensin.
Bagasi berkapasitas 308 liter — besar untuk kelasnya, plus ruang bawah lantai yang muat koper kecil. Sayangnya, tak ada penutup atas.
Fitur keselamatan meliputi:
Rem darurat otomatis
Lane keeping assist
Adaptive cruise control
Performa & Penggerak
Dolphin Surf tersedia dalam dua versi FWD:
Versi dasar: 88 hp
Versi tertinggi: 156 hp (versi uji coba)
Tenaga 156 hp ini jauh lebih tinggi dari rivalnya, memungkinkan:
Akselerasi 0–100 km/jam: 9,1 detik
Nyaman di kecepatan tinggi
Sedikit spin roda depan jika diinjak gas kuat
Regeneratif rem bisa diatur lewat layar (dua mode), tapi:
- Antarmuka tidak intuitif
- Bedanya tipis
- Tidak mendukung one-pedal driving sesungguhnya
- Kedua varian memakai baterai 43,2 kWh, dengan jarak tempuh sekitar 300 km — standar di kelas ini.
- Pengisian cepat 85 kW memungkinkan pengisian 10–80% dalam 30 menit (masih akan diuji lokal).
- Baterainya mendukung fitur V2L (Vehicle-to-Load) untuk memberi daya ke perangkat eksternal.
Kenyamanan & Pengendalian
Untuk mobil sekecil ini, kenyamanannya lumayan, walau suspensi pendek membuatnya terasa memantul di jalan kota.
Di jalan tol, kebisingan angin cukup terasa.
Handling cukup, tapi peredaman suspensi kurang baik:
- Ada gejala body roll saat menikung
- Terasa goyang saat akselerasi dan deselerasi
- Namun, ban Hankook memberi grip lebih baik dibanding ban murah pada pesaing lain.
- Kemudi dan rem kurang memberi umpan balik. Tapi radius putar kecil (9,9 meter) membuatnya sangat mudah bermanuver.
Kesimpulan
Dolphin Surf bukan EV kota pertama di Israel, tapi bisa jadi pengubah permainan:
- Performa lebih kuat dari pesaing
- Bisa dipakai di luar kota
- Praktis, efisien, dan punya jarak tempuh memadai
- Ditopang reputasi BYD yang kini kuat secara lokal dan global
Kekurangan:
Harga lebih mahal hingga ₪25.000 dari pesaing seperti Leapmotor T03
Banyak calon pembeli tinggal di apartemen tanpa akses charging pribadi
Pertanyaan pentingnya: apakah Surf akan jadi batu loncatan bagi pembeli muda, yang nantinya naik kelas ke model BYD lebih mahal saat berkeluarga? Ini mengikuti strategi pemasaran Eropa sejak lama.
Dan, mampukah BYD menetapkan harga premium, bermodal sukses Atto 3?
Jawaban untuk keduanya tampaknya: ya. Surf tampaknya siap mencetak sukses pasar yang layak.
Spesifikasi Utama BYD Dolphin Surf
- Spesifikasi Detail
- Jenis Penggerak Listrik (EV)
- Kapasitas Baterai 43,2 kWh
- Tenaga / Torsi 156 hp / 22,4 kg·m
- Penggerak Roda depan (FWD)
- Panjang 399 cm
- Lebar 172 cm
- Tinggi 159 cm
- Wheelbase 250 cm
- Berat Kosong 1.465 kg
- Volume Bagasi 308 liter
- 0–100 km/jam 9,1 detik
- Kecepatan Maksimal 150 km/jam
- Jumlah Airbag 6
- Rating Keselamatan Belum diuji Euro NCAP
- Harga Unit Uji Coba 124.000 ILS atau 34,527.63 dolar AS
(*)