JurnaLodie.com – Sebuah studi yang dipublikasikan minggu ini di The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa suplemen vitamin D dapat memperlambat pemendekan telomer, yaitu pelindung di ujung kromosom yang secara alami menyusut seiring bertambahnya usia.
Telomer adalah struktur pelindung di ujung kromosom yang mencegah kerusakan DNA.
Seiring waktu, telomer menjadi lebih pendek, yang diasosiasikan dengan penuaan dan berbagai penyakit kronis.
Memperlambat pemendekan telomer dianggap sebagai tanda perlambatan penuaan biologis.
Studi dilakukan selama empat tahun terhadap 25.871 partisipan.
Dosis harian 2000 IU (50 mikrogram) vitamin D terbukti memperlambat pemendekan telomer.
Suplemen Omega-3 juga diberikan, namun tidak menunjukkan efek signifikan terhadap panjang telomer.
“Temuan bahwa telomer tampaknya terlindungi dari pemendekan dan panjangnya terjaga berkat suplemen vitamin D, menunjukkan bahwa vitamin D mungkin berperan dalam memperlambat penuaan biologis,” kata Dr. JoAnn Manson, penulis studi dan kepala Divisi Kedokteran Preventif di Brigham and Women’s Hospital.
Rekomendasi dari National Institutes of Health (NIH) dikutip JurnaLodie.com dari The Hill:
- 600 IU/hari untuk usia 1–70 tahun
- 800 IU/hari untuk usia di atas 70 tahun
Manson menekankan bahwa untuk sebagian besar orang:
“Pola makan sehat, cukup aktivitas fisik, dan paparan sinar matahari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D.” (*)