JurnaLodie.com – Pelatih Timnas Patrick Kluivert optimis Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia tidak bisa lolos langsung dari putaran ketiga; jalur mereka kini bergantung pada putaran keempat dan kemungkinan playoff.
Jika Indonesia bisa menjadi juara di grup kecil putaran keempat, maka langsung lolos ke Piala Dunia.
Jika tidak, masih ada jalur playoff AFC + inter-confederation, tapi itu lebih berat dan lebih banyak variabel tak terduga.
Agar peluang tetap realistis, Indonesia perlu persiapan matang, performa maksimal di setiap laga, dan strategi tepat di situasi satu grup kecil dengan margin kesalahan minimal.
Kluivert mengakui bahwa jalan menuju Piala Dunia bakal sulit, mengingat Indonesia berada di Grup C bersama tim kuat seperti Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain.
Meskipun demikian, Kluivert bilang: “Kami ingin lolos ke Piala Dunia 2026 … empat pertandingan terakhir posisi ada di tangan kami sendiri.” Dikutip JurnaLodie.com dari Kompas.com, Sabtu 4 Oktober 2025.
Setelah kemenangan 1‑0 atas Bahrain, ia menegaskan bahwa “kesempatan selalu ada” dan bahwa mereka akan “berjuang mati-matian” baik untuk lolos secara langsung maupun melalui jalur tambahan (playoff atau putaran lanjutan).
Dia percaya tim ini memiliki banyak “talenta tersembunyi” yang masih bisa digali dan dikembangkan.
Untuk sisa pertandingan di putaran ketiga kualifikasi, targetnya adalah meraih poin maksimal atau setidaknya hasil yang sangat kompetitif agar bisa mengejar posisi papan atas.
Optimisme Kluivert bukan tanpa hambatan. Beberapa tantangan nyata:
Posisi di klasemen: Indonesia tidak berada dalam posisi unggul; mereka tertinggal dari tim lain seperti Australia.
Grup yang kompetitif: Berada bersama negara‐negara yang punya tradisi sepak bola lebih kuat atau sumber daya lebih besar membuat persaingan sangat keras.
Konsistensi performa: Indonesia sempat kalah telak 1‑5 dari Australia di awal kepemimpinan Kluivert, memperlihatkan bahwa performa belum stabil.
Ketergantungan pada hasil tim lain: Meski performa Indonesia bisa maksimal, hasil tim lain (terutama rival langsung) juga akan sangat mempengaruhi peluang lolos.
Pernyataan Kluivert menunjukkan keyakinan dan optimisme yang tinggi terhadap kemampuan timnya.
Namun, secara matematis dan praktis, tantangannya sangat besar — banyak variabel yang harus berjalan ideal agar peluang itu menjadi nyata.
Jika Indonesia mampu menjaga performa, memanfaatkan momen, dan tetap kompetitif di pertandingan sisa, ada peluang—meski tipis—untuk mewujudkan ambisi lolos ke Piala Dunia 2026.
Putaran keempat akan berlangsung hanya dengan tiga tim per grup, margin kesalahan sangat kecil. Sekali kalah bisa fatal.
Indonesia harus memanfaatkan laga kandang semaksimal mungkin (jika ada), dan meminimalkan kebocoran gol.
Keseimbangan antara serangan dan pertahanan sangat penting — tak boleh terlalu terbuka karena margin poin itu ketat.
Jika harus ke playoff AFC + inter‑confed, Indonesia harus siap secara mental menghadapi lawan dengan gaya & kualitas yang berbeda dari Asia Tenggara.
Konsistensi performa di pertandingan-pertandingan kunci dan menjaga kebugaran pemain sangat krusial karena timeline kualifikasi yang panjang.
(*)
