Israel – Iran Saling Serang: Tel Aviv dan Teheran Terbakar

Internasional13 Dilihat

TEHERAN, Jurnalodie.com – Kalah jadi abu, menang jadi arang! Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Iran pada Jumat, 13 Juni 2025, yang menargetkan berbagai fasilitas militer dan nuklir di Teheran, termasuk Kementerian Pertahanan Iran.

Serangan ini merupakan bagian dari operasi yang disebut “Operation Rising Lion” oleh Israel, yang melibatkan lebih dari 200 pesawat tempur yang menjatuhkan lebih dari 330 amunisi ke sekitar 100 target di seluruh Iran .

Selain Kementerian Pertahanan, fasilitas yang diserang termasuk kompleks militer Parchin, yang terkait dengan program nuklir Iran, serta instalasi pertahanan udara dan peluncur rudal. Serangan ini juga menewaskan beberapa komandan militer senior Iran dan ilmuwan nuklir .

Sebagai respons, Iran meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel, termasuk kota-kota seperti Tel Aviv dan Bat Yam, yang mengakibatkan setidaknya tujuh warga sipil Israel tewas dan lebih dari 140 orang terluka . Israel mengklaim telah menguasai ruang udara Teheran dan memperingatkan akan membalas dengan keras jika serangan terhadap wilayahnya berlanjut .

Dikutip JurnaLodie.com dari Al Jazeera, konflik ini telah mengganggu rencana perundingan nuklir antara AS dan Iran yang dijadwalkan di Oman, yang akhirnya dibatalkan. Situasi ini memicu kekhawatiran internasional akan potensi eskalasi menjadi perang skala penuh di Timur Tengah .

Ringkasan Serangan Israel-Iran (Juni 2025)

  • Sabtu malam, Israel dan Iran kembali terlibat saling serang.
  • Israel menyerang markas Kementerian Pertahanan Iran di Teheran.
  • Iran membalas dengan rentetan rudal, menghantam kota-kota seperti Tel Aviv, Rehovot, Bat Yam, dan sebuah mall di Kiryat Ekron.
  • Total korban tewas di Israel: 7 warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia.
  • Luka-luka: lebih dari 200 orang, dengan puluhan lainnya masih hilang.

Serangan Iran juga mengenai:

  • Kilang minyak terbesar Israel di Haifa,
  • Institut Weizmann di Rehovot (laboratorium terbakar).

Israel menyerang:

  • Komando pusat militer Iran,
  • Organisasi Inovasi dan Riset Pertahanan,
  • Ladang gas South Pars (terbesar di dunia),
  • Depot minyak Shahran dan lainnya di Teheran.

Menteri Pertahanan Israel menyatakan: “Teheran terbakar”.

Israel meminta bantuan AS untuk menyerang fasilitas nuklir Iran di Fordo, tapi AS menolak.

Perundingan nuklir AS-Iran di Oman dibatalkan.

Dunia internasional menyerukan de-eskalasi untuk mencegah perang besar di Timur Tengah.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *