Gempa 5,7 M Barat Daya Waropen – Papua: Dirasakan Cukup Kuat di Nabire

Nasional4 Dilihat

JAYAPURA, JurnaLodie.com – Gempa bumi 5,7 M barat daya Waropen – Papua, Jumat 3 Oktober 2025. Gempa dirasakan Cukup Kuat di Nabire.

Gempa 5,7 M di darat ini adalah bagian dari aktivitas tektonik aktif Papua. Tidak menyebabkan tsunami.

Potensi kerusakan terbatas, tapi tetap perlu dilakukan pengecekan terhadap bangunan dan infrastruktur lokal, terutama di Nabire.

Warga disarankan tetap tenang namun waspada terhadap gempa susulan (aftershocks), yang bisa menyusul dalam jam atau hari berikutnya.

Data gempa dikutip JurnaLodie.com dari laman BMKG:

Waktu: 3 Oktober 2025 pukul 05:45:08 WIB

Lokasi Gempa: Koordinat: 2,83° LS – 136,32° BT

Pusat gempa: Di darat, sekitar 66 km barat daya Waropen, Papua

Parameter Gempa:

Magnitudo: 5,7 (Magnitudo M5,7)

Kedalaman: 43 km

Analisis seismologis dan dampak potensial:

  • Karakteristik Gempa

Magnitudo dan Kedalaman

Magnitudo: 5,7 — tergolong menengah, cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan ringan hingga sedang pada bangunan tidak tahan gempa, terutama di wilayah dekat pusat gempa.

Kedalaman: 43 km — masuk kategori dangkal, yang menyebabkan guncangan di permukaan lebih terasa walaupun magnitudonya tidak sangat besar.

  • Lokasi

Berada di darat, sekitar 66 km barat daya Waropen, Papua.

Koordinat: 2,83° LS – 136,32° BT

Lokasi ini berada di zona kompleks tektonik, tempat lempeng-lempeng mikro di Papua saling bertumbukan dan bergesekan.

Mekanisme Tektonik

Wilayah Papua merupakan salah satu wilayah paling aktif secara tektonik di Indonesia. Gempa ini kemungkinan besar disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di daratan Papua, terutama sesar mendatar atau sesar naik yang umum di wilayah pegunungan tengah Papua.

Karakteristik:

Sesar aktif di darat dapat memicu gempa yang destruktif secara lokal, walaupun tidak berpotensi tsunami.

Kedalaman 43 km menunjukkan bahwa sumber gempa terjadi di kerak bumi bagian atas, tepat di zona deformasi aktif.

Dampak Guncangan (Skala MMI)

Lokasi Intensitas (MMI) Deskripsi Dampak

Nabire IV–V MMI Getaran dirasakan hampir semua orang, benda-benda bergoyang, retakan kecil mungkin terjadi pada bangunan lemah.

Enarotali III MMI Getaran dirasakan di dalam rumah, seperti ada truk lewat, benda ringan bergoyang.

Nabire berada lebih dekat ke pusat gempa dan sangat mungkin mengalami gangguan ringan seperti: dinding retak, benda jatuh dari rak dan masyarakat panik dan keluar rumah.

Potensi Kerusakan & Respon

Karena berada di darat dan guncangan terasa kuat di Nabire, ada potensi kerusakan ringan hingga sedang, terutama pada bangunan yang tidak dibangun sesuai standar tahan gempa.

Tidak ada potensi tsunami, karena gempa terjadi jauh dari laut dan di daratan.

Warga kemungkinan merasakan getaran cukup kuat yang bisa memicu respons spontan seperti evakuasi mandiri, terutama di wilayah dengan pengalaman gempa sebelumnya.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *