BANDUNG, JurnaLodie.com – Gempa bumi 4,9 M barat daya Garut, Selasa 30 September 2025. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini adalah gempa tektonik dangkal yang umum terjadi di zona subduksi selatan Jawa Barat.
Termasuk ringan namun terasa di beberapa wilayah karena kedalamannya sangat dangkal.
Tidak ada laporan kerusakan atau korban (hingga data ini diberikan).
Berikut adalah analisis gempa bumi yang terjadi pada 30 September 2025 berdasarkan data BMKG:
Parameter Gempa
Parameter Nilai
Waktu 30 Sep 2025, 05:30:15 WIB
Magnitudo 4,9 (skala Richter)
Kedalaman 12 km (gempa dangkal)
Lokasi 8,20 LS – 107,41 BT
Pusat Gempa Laut, 121 km barat daya Kab. Garut
Jenis Gempa:
Termasuk gempa tektonik dangkal, karena terjadi pada kedalaman < 60 km.
Kedalaman 12 km menunjukkan sumber energi sangat dekat ke permukaan, sehingga bisa menimbulkan guncangan yang dirasakan meskipun magnitudonya < 5.
Lokasi:
Berada di zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia — wilayah yang memang sangat aktif secara seismik karena tumbukan lempeng.
Dampak Guncangan (Skala MMI)
Wilayah – Skala MMI – Dampak yang Dirasakan
Kota Sukabumi II Getaran ringan, terasa oleh sebagian orang
Kota Garut II–III Getaran ringan hingga sedang, terasa jelas di dalam rumah
Kertasari II Getaran ringan, benda tergantung bergoyang
Kabupaten Bandung Barat II
Skala MMI II–III menandakan bahwa gempa tidak merusak, tetapi cukup terasa bagi orang-orang yang sedang berada di dalam bangunan.
Dengan magnitudo 4,9 dan kedalaman 12 km, tidak ada potensi tsunami. Umumnya, gempa yang dapat memicu tsunami memiliki magnitudo > 6,5 dan terjadi di laut dengan mekanisme sesar naik (thrust fault).
Rekomendasi: Tetap waspada terhadap gempa susulan, meskipun kecil kemungkinannya.
Perhatikan struktur bangunan Anda – gempa kecil berulang bisa berdampak pada bangunan tua/retak.
(*)