Cuaca Bandara Sam Ratulangi Manado Rabu 24 September 2025: Hujan Selama 3 Jam

MANADO, JurnaLodie.com – Cuaca berawan diprakirakan terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara pada hari ini Rabu 24 September 2025.

Berdasarkan data prakiraan cuaca yang dikutip JurnaLodie.com dari situs BMKG, suhu berkisar 31 derajat Celsius, jarak pandang lebih besar atau sama dengan 10 kilometer.

Berikut adalah data cuaca untuk Rabu 24 September 2025, pukul 08.30 WITA, yang kemungkinan besar berasal dari wilayah sekitar Waibakul / Sumba Tengah:

Kondisi Cuaca Umum

Suhu Udara: 28°C

Kondisi Langit: Cerah – Berawan

Jarak Pandang: ≥10 km (sangat baik)

Titik Embun (Dew Point): 24°C

Menunjukkan kelembaban yang relatif tinggi, udara terasa agak lembap.

Tekanan Udara: 1012 hPa

Tekanan udara normal, tidak ada indikasi sistem cuaca ekstrem seperti badai.

Angin:

Kecepatan: 3,7 km/jam (lemah)

Arah: Variabel (berubah-ubah, tidak ada arah dominan)

Suhu dan kelembapan menunjukkan cuaca pagi yang hangat dan lembap, khas daerah tropis.

Angin lemah dan tidak terarah tetap, yang biasa terjadi di pagi hari sebelum angin laut mulai aktif (sea breeze).

Tekanan dan langit cerah-berawan menandakan tidak ada gangguan cuaca besar (seperti siklon, tekanan rendah tropis, atau hujan lebat dalam waktu dekat).

Berikut prakiraan cuaca sepanjang 12 jam hari Rabu 24 September 2025:

  • Pagi hingga Menjelang Siang (09:47–11:47)

Cuaca berawan stabil.

Angin konsisten dari arah selatan dengan kecepatan 18,5 km/jam.

Jarak pandang baik (≥10 km), menandakan tidak ada kabut atau hujan.

  • Siang hingga Sore Awal (12:47–14:47)

Terjadi hujan selama 3 jam berturut-turut.

Jarak pandang menurun drastis menjadi 5 km → indikasi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Arah dan kecepatan angin tetap, dari selatan.

  • Sore hingga Malam Awal (15:47–19:47)

Hujan berhenti, kembali berawan.

Jarak pandang kembali normal (≥10 km).

Angin masih dari selatan, tetap cukup stabil pada 18,5 km/jam.

  • Malam (20:47)

Masih berawan, namun:

Angin melemah drastis menjadi hanya 3,7 km/jam.

Arah angin menjadi variabel, menandakan stabilitas atmosfer meningkat (udara lebih tenang) menjelang malam.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *